Debat Kandidat Calon Ketua OSIM dan Wakil Ketua OSIM MTsN 2 Pringsewu
Pringsewu, MTsN 2 – MTs Negeri 2 Pringsewu menggelar debat kandidat Ketua OSIM sebagai bagian dari rangkaian pemilihan Ketua OSIM tahun ini. Acara yang diadakan di aula madrasah ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf. Tiga pasangan calon (paslon) beradu gagasan terkait visi dan misi mereka, dengan fokus utama pada implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA), sebuah program penguatan karakter islami yang menjadi landasan utama pendidikan di Madrasah. Rabu (25/09/2024)
Debat dimulai dengan sesi perkenalan dan pemaparan visi-misi dari masing-masing paslon. Setiap pasangan diberi kesempatan untuk menjelaskan program unggulan mereka dan bagaimana program tersebut sejalan dengan nilai-nilai P5RA, yang meliputi penguatan spiritualitas, peduli lingkungan, inovasi, dan kolaborasi.
Selama debat, para paslon juga mendapat pertanyaan dari panelis yang terdiri dari guru dan perwakilan OSIM. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana para calon akan memastikan bahwa semua program yang mereka rancang dapat diterapkan secara konsisten di seluruh kelas dan tingkatan. Semua paslon menyampaikan komitmen mereka untuk melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan, dengan fokus pada kolaborasi dan partisipasi aktif.
Kepala Madrasah Tina Marlinda saat dikonfirmasi humas madrasah mengatakan akan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai P5RA. “Debat ini bukan hanya ajang adu program, tetapi juga mencerminkan bagaimana calon-calon kita berpikir sebagai seorang pemimpin. Saya harap, siapapun yang terpilih nantinya, mereka dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan membawa OSIM serta madrasah kita menjadi maju, bermutu dan mendunia,” ujar beliau.
Acara debat berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang hadir.
Pemilihan Ketua OSIM MTs Negeri 2 Pringsewu dijadwalkan akan berlangsung pada senin 30 September 2024, di mana seluruh siswa akan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang mereka anggap mampu mengimplementasikan program P5RA secara nyata di lingkungan madrasah. (AN)
Artikel Terkait: Instagram

 
							 
							 
											 
                                 
                                 
                                 
                                